Tanggal Pendaftaran |
Kamis, 05 Okt. 2023 |
Klasifikasi Perkara |
Sah atau tidaknya penetapan tersangka |
Nomor Perkara |
4/Pid.Pra/2023/PN Gst |
Tanggal Surat |
Kamis, 05 Okt. 2023 |
Nomor Surat |
000 |
Pemohon |
No | Nama | 1 | Ferdinand Desirius Laowo |
|
Termohon |
No | Nama | 1 | Kapolri cq. Kapolda Sumut cq. Polres Nias Selatan cq. Polsek Pulau pulau Batu |
|
Kuasa Hukum Termohon |
No | Nama | Nama Pihak | 1 | AIPDA Sugeng Raharjo, S.H. | Kapolri cq. Kapolda Sumut cq. Polres Nias Selatan cq. Polsek Pulau pulau Batu | 2 | BRIPKA Marojahan Pangihutan Rumapea | Kapolri cq. Kapolda Sumut cq. Polres Nias Selatan cq. Polsek Pulau pulau Batu |
|
Petitum Permohonan |
- Menggabulkan Permohonan Praperadilan Pemohon;
- Menyatakan dalam hukum bahwa penetapan tersangka kepada diri Pemohon tidak sah, karena tidak memenuhi 2 (dua) alat bukti yang sah sebagaimana dimaksud didalam pasal 183 KUHAP Jo Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 yang berpedoman pada pasal 184 KUHAP;
- Menyatakan dalam hukum bahwa tidak sah Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dalam perkara aquo;
- Membebankan biaya perkara aquo kepada Negara;
|
Pihak Dipublikasikan |
Ya |